Selasa, 03 September 2013

Orgamen Konsep Kepemimpinan



A.   Pengertian
1.      Kepemimpinan adalah suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas ( menurut stoner ).
2.       Seorang yang mempunyai kecakapan pribadi dengan atau tanpa penganngkatan resmi, dapat mempengaruhi kelompok yang di pimpin untuk mengarahkan upaya bersama dalam pencapaian tujuan ( menurut Winardi )
3.      Kepimimpinan merupakan suatu proses interaksi antara seorang pemimpin dengan sekelompok orang yang menyebabkan seseorang atau kelompok berbuat yang sesuai dengan kehendak pemimpin (Menurut Nawawi )
4.      Kepemimpinan didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sebuah kelompok  menuju kepada pencapaian tujuan kelompok tersebut ( menurut robbins )
5.      Kepemimpinan adalah sebuah proses usaha seseorang dalam memengaruhi seseorang/kelompok untuk mencapai tujuan.

B.   Teori Lahirnya Seorang Pemimpin
Untuk meghasilkan kepemimpinan yang demokratis dimulai dari proses pemilihannya yang harus demokratis pula dimana seluruh warga masyarakat berpartisipasi didalamnya. Maka muncullah teori- teori kepemimpinan:
1.      Teori Genetis
Seorang pemimpin yang memiliki bakat kepemimpinan sejak lahir sehingga dia memang telah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin.

2.      Teori Sosial
Seorang yang dapat menjadi pemimpin bila kepadanya diberikan pengalamn dan pendidikan yang memadai.
3.      Teori Ekologis
Seorang yang bisa menjadi pemimpin baik dia telah memiliki bakat kepemimpinan sejak lahir kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman tentang kepemimpinan.
Menurut Tannebaum dan warren H. Schimidt teori kepemimpinan adalah mereka menggambarkan gaya kepemimpinan kontinum dengan titik ekstrim yaitu fokus pada atasaan dan bawahan.

C.   Tipe tipe kepemimpinan
1.      Autokratik
Menganggap organisasi adalah miliknya. Pemimpin membuat keputusan sendiri. Seorang pemimpin yang otoraktis memiliki ciri-ciri:
a.       Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
b.      Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
c.       Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
d.      Tidak mau menerima kritik saran dan pendapat
e.       Dalam tindakan sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur pemaksaan.

2.      Demokratis
Tipe kepemimpinan ini paling tepat dianut oleh bentuk organisasi modern. Kepemimpinan demokratis menimbulkan peningkata produktifitas dan kepiasan kerja.
a.       Selalu berusaha menyelaraskan kepentingan organisasi dari pada tujuan pribadi.
b.      Sengn menerima saran, pendapat, bahkaan kritik dari bawahannya.
c.       Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari dirinya sendiri.
d.      Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai seorang pemimpin.

3.      Laissez faire
Pemimpin memberi kebebasan dan segala serba boleh dan pantang memberikan bimbingan kepada staf. Pemimpin laissez faire mengakibatkan produktifitas rendah dan karyawan merasa frustasi.

4.      Milliteris
Tipe pemimpin ini menganut lebih senang memberikan perintah kepada bawahannya. Pemimpin dari tipe ini tidak selalu dari organisasi milliter. Tetapi seorang yang mempunyai ciri-ciri:
a.       Dalam menggerakan bawahan lebih sering mengunakan sistem perintah
b.      Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dengan bawahan.
c.       Sukar menerima kritik dari bawahan.
d.      Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan

5.      Paternalistis
Pemimpin disini menganggap bawahannya tidak dewasa. Seorang pemimpin berciri-ciri:
a.       Bersikap terlalu melindungi
b.      Sering bersikap maha tahu.

6.      Kharismatis
Seorang pemimpin yang mempunyai daya tarik yang amat besar, oleh karena itu pada umumnya ia memiliki pengikut dalam jumlah besar, meskipun para pengikut tersebut sering tidak dapat menjelaskan mengapa miereka menjadi pengikut pimpinan tersebut.


D.   Sifat Kepemimpinan
Mempelajari daya kepemimpinan dari adanya ciri-ciri kualifikasi dan ketrampilan seseorang yang diberlakukan bagi keberhasilan seorang pemimpin
1.      Kesehatan yang memadai, kekuatan pribadi dan ketahanan fisik
2.      Memahami tugas pokok, komitmen pribadi terhadap kegiatan
3.      Memiliki perhatian kepada orang lain dan ramah-tamah
4.      Intelejensi
5.      Integritas
6.      Sikap persuasif
7.      Kritis
8.      Kesetiaan.
Beberapa sifat yang baik menurut:
1.      Ordary Teas
a.       Berbadan sehat, kuat dan penuh energi
b.      Yakin akan maksud dan tujuan organisasi
c.       Selalu bergairah
d.      Bersikap rama-tamah
e.       Mempunyai keteguhan hati
f.       Unggul dalam teknik kerja
g.      Sanggup bertindak tegas
h.      Pandai mengajar
i.        Percaya pada diri sendiri

2.      Suprapto
a.       Taqwa
b.      Taat
c.       Tanggung jawab
d.      Teliti
e.       Jujur
f.       Tegas
g.      Terbuka
h.      Terampil
i.        Tanggu
j.        Toleran
k.      Tertib
l.        Tanpa pamrih

3.      ABRI
a.       Teladan
b.      Membangkitkan
c.       Pendorong
d.      Waspada
e.       Dapat menentukan keputusan
f.       Bersahaja
g.      Setia
h.      Hemat
i.        Cermat
j.        Jujur
k.      Ikhlas

4.      Jonh.D.Millet
a.       Mampu melihat organisasi secara keseluruhan
b.      Mampumengabil keputusan
c.       Mampu mendelegasikan wewenang
d.      Mampu memerintah oranglain

5.      Ruslan Abdul Ghani
a.       Kelebihan rohaniah
b.      Kelebihan badaniah
c.       Kelebihan akal pikiran

Menurut  George R.Terry ada ciri pemimpin yang ideal:
1.      Mempunyai kekuatan mental dan fisik
2.      Mempunyai emosi yang stabil, tidak cepat marah dan percaya pada diri sendiri
3.      Mempunyai kecakapan berkomunikasi
4.      Mempunyai sosial skill
5.      Mempunyai pengetahan yang luas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar