Selasa, 03 September 2013

menentukan periode kehamilan



Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan. Di dalam Kehamilan kita akan sering mendengar tentang Periode kehamilan disini kita kenal juga dengan istilah trimester . Dalam ilmu kebidanan trimester ini terbagi menjadi trimester I,II,dan III. Dan untuk mengetahui periode kehamilan dapat di lakukan  dengan cara:
1.      Melakukan palpasi pada perut ibu,karena tingginya fundus uteri ibu dapat menentukan usia kehamilan.Maksudnya dengan kita melakukan palpasi pada pasien akan didapatkan berapa tinggi fundus uterinya dan itu akan menunjukkan usia kehamilan dengan sendirinya. Sebelum minggu 11 fundus belum teraba dari luar. Minggu 12, 1-2 jari diatas sympisis. Minggu 16, pertengahan antara sym-pst. Minggu 20, tiga jari dibawah pusat. Minggu 24, setinggi pusat. Minggu 28, tiga jari diatas pusat. Minggu 32, pertengahan proc xymphoideus – pusat. Minggu 36, tiga jari dibawah proc.xypoideus. Minggu 40pertengahan antara proc xyphoideus-pusat. Dengan rumus tinggi fundus uteri. Rumus disini maksudnya yaitu dengan mengukur tinggi fundus uteri(cm).
Adapun rumusnya:Tinggi fundus (cm) : 3,5 = usia kehamilan
2.      Dengan melihat minggu kehamilannya :
a.       Kehamilan < 12 minggu di namakan trimester I
b.      Kehamilan 13 – 24 minggu di namakan trimester II
c.        Kehamilan 25 – 40 minggu di namakan trimester III

Dan masing-masing trimester memeiliki perkembangan yang berbeda-beda, yaitu:
1.       Trimester I
 Masa ini disebut juga masa organogenesis, dimana dimulainya perkembangan organ-organ janin. Apabila terjadi cacat pada bayi nantinya, pada masa inilah penentuanyan.Jadi pada masa ini ibu sangat membutuhkan cukup asupan nutrisi dan juga perlindungan dari trauma. Pada masa ini uturus mengalami perkembangan pesat untuk mempersiapkan plasenta dan pertumbuhan janin. Selain itu juga mengalami perubahan adaptasi dalam psikologisnya. Dimana ibu ingin lebih diperhatikan. Emosi ibu labil. Ini akibat pengaruh adaptasi tubuh terhadap kehamilannya.
2.      Trimester II
 Di masa ini organ–organ dalam tubuh janin sudah terbentuk tapi viabilitasnya masih diragukan. Apabila janin lahir, belum bisa bertahan hidup dengan baik. Pada masa ini ibu sudah merasa nyaman dan bisa beradaptasi dengan kehamilannya.
3.      Timester III
 Pada masa ini perkembangan kehamilan sangat pesat. Masa ini disebut masa pematangan. Tubuh sudah siap untuk proses persalinan. Payudara sudah mengeluarkan kolostrum. Pengeluaran hormon estrogen dan progesteron sudah mulai berkurang. Terkadang akan timbul kontraksi pada uterus. Janin yang akan lahir dalam masa ini telah dapat hidup .

Dan manfaat di lakukannya pemeriksaan periode kehamilan ini adalah:
  1. Untuk menentukan tahap perkembangan dalam kehamilan.
  2. Untuk memudahkan dalam pemberian jadwal kunjungan ANC pada ibu.
  3. Sebagai pedoman dalam memberikan asuhan kebidanan agar bisa memberikan asuhan kebidanan pada ibu sesuai dengan perkembangan kehamilannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar