Selasa, 03 September 2013

Agama Islam, Sifat 20



*   Ujud artinya ada mustahil ia tidak wajib, Allah ta’ala itu ada mustahil tidak ada, tandanya Allah ta’ala itu ada baharu alam sekaliannya.
*   Kidam artinya sedia mustahil ia baharu wajib Allah ta’ala itu sedia mustahil ia baharu tandanya Allah ta’ala itu sedia baharu alam sekaliannya.
*   Baqa artinya kekal mustahil ia binasa wajib Allah ta’la itu kekal mustahil ia binasa tandanya Allah ta’ala itu kekal baharu alam sekaliannya.
*   Muhala patuhu lil hawadis artinya bersalah bagi yang baharulawannya bersamaan wajib Allah ta’ala itu bersalahan mustahil ia bersamaan tandanya Allah ta’ala itu bersalahan baharu alam sekalianya
*   Qiamuhu ta’ala binafsih artinya Allah ta’ala itu berdiri dengan sendirinya lawannya berdiri bagi lainnya, wajib Allah ta’ala itu berdiri dengan sendirinya baharu alam sekaliannya.
*   Wahdaniat artinya Esa satu lawannya dua, wajib Allah ta’ala satu mustahil ia dua tandanya Allah ta’ala Esa baharu alam sekaliannya.
*   Kodrat artinya kuasa lawannya lemah, wajib Allah ta’ala itu kuasa mustahil ia lemah tandanya Allah ta’alaitu kuasa baharu alam sekaliannya.
*   Iradat artinya berkehendak lawannya benci, Allah ta’ala itu berkehendak mustahil ia benci tandanya Allah ta’ala itu berkehendak baharu alam sekaliannya.
*   Ilmu artinya tahu lawannya bodoh, wajib Allah ta’alaitu tahu mustahil nia bodoh tandanya Allah ta’ala itu tahu baharu alam sekaliannya.
*   Hayat artinya hidip lawannya mati, wajib Allah ta’ala itu hidup mustahil ia mati tandanya Allah ta’ala itu hidup baharu alam sekaliannya.
*   Sama artinya mendengar lawannya tuli , wajib Allah ta’ala itu mendengar nustahil ia tuli tandanya baharu alam sekaliannya.
*   Basar artinya melihat lawannya buta, wajib Allah ta’ala itu melihat mustahil ia buta tandanya Allah ta’ala itu melihat baharu alam sekaliannya.
*   Kalam artinya berkata-kata lawannya bisu, wajib Allah ta’ala itu berkata-kata mustahil ia bisu tandanya Allah ta’ala berkata-kata baharu alam sekaliannya.
*   Kadirun artinya yang kuasa lawannya yang lemah wajib Allah ta’ala yang kuasa mustahil ia yang lemah tandanya baharu alam sekaliannya.
*   Muridun artinya yang berkehendak lawannya yang benci wajib Allah ta’ala itu yang berkehendak mustahil ia yang benci tandanya Allah ta’ala itu berkehendak baharu alam sekaliannya.
*   Alimun artinya yang tuhu lawannya yang bodoh, wajib Allah ta’ala itu yang tahu mustahil yang bodoh tandanya Allah ta’ala itu yang tahu baharu alam sekliannya.
*   Haiyun artinya yang hidup lawanya yang mati wajib Allah ta’ala itu yang hidup mustahil yang mati tandanya Allah ta’la itu yang hidup baharu alam sekaliannya.
*   Sami’un artinya yang mendengar lawannya yang tuli, wajib Allah ta’ala itu yang mendengar mustahil ia yang tuli tandanya Allah ta’ala itu yang mendengar baharu alam sekaliannya.
*   Basirun artinya yang melihat lawannya yang buta wajib Allah ta’ala itu yang melihat mustahil ia yang buta tandanya Allah ta’ala itu yang melihat baharu alam sekaliannya.


*   Muttakalimun artinya yang berkata-kata lawannya yang bisu wajib Allah ta’ala itu yang berkata-kata mustahil ia yang bisu tandanya Allah ta’ala itu yang berkata-kata baharu alam sekaliannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar