Selasa, 03 September 2013

Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi Wanita



Anatomi sistem reproduksi wanita terbagi atas genetalia eksterna dan genetalia interna:
Genetalia eksterna adalah :
a.       mons pubis (bagian yang menutupi tulang kemaluan/ossa pubis, pada masa pubertas akan ditumbuhi bulu)
b.      labiya mayora (organ yg serupa/homolog dg scrotum pd pria, agian eksterna yang paling tampak)
c.       lbiya minora (bagian medial dari labiya mayora, bagian depan kedua labiya minora bersatu atas membentuk glitoris,bagian belakang kedua labia minora bersatu membentuk fourchefft)
d.      klitoris (organ yang serupa/homolog dengan penis pada pria, terletak didepan muara uretra)
e.       himen (lapisan kulit tipis, elastis, merupakan pintu masuk {batas genetalia eksterna dan genetalia interna})
f.       kelenjar (kelenjar parauretra/skene, kelenjar bartolini, terletak dikanan dan dikiri himen, mudah infeksi karena ada muara, disebut bartolinitis.

Genetalia interna adalah :
a.       vagina (berbentuk tabung, memiliki banyak lipatan yang disebut rugae =sepaya tidak robek dilewati kepala bayi, tidak halus, panjangnya kurang lebih 8-10 cm dan berdiameter 4 cm, dibagian depan vagina terdapat buli-buli, dibagian belakang nya terdapat rektum)
b.      serviks (disebut juga dengan mulut rahim, panjang kurang lebih 2-4 cm, berfungsi menahan kehamilan pada saat partus serviks akan membuka, terdapat kanalis servikalis, lendir serviks bermanfaat untuk mencegah hubungan antara rongga rahim dengan vagina)
c.       uterus (berbentuk seperti buah alpukad,terletak didalam cavum uteri, dinding uterus terdiri atas tiga lapisan otot / miometrium, yaitu: oblique, transversal, dan sejajar/longitudinal, berat 30-50 kg, hamil kurang lebih 100 gr sampai dengan 30 kal lebih berat, berfungsi sebagai tempat janin.
d.      Tuba falopi (merupakan sluran telur, panjang 17-18 cm, berdiameter 1-3 mm, dinding terdapat otot untuk pristaltik, bagian dalam yaitu mukosa dinding sel berambut getar, fungsi dari tuba falopi sebagai tempat fertilisasi, dan sebagai jalan zigot menuju cavum uteri)
e.       Fibra (bagian tuba falopi yang berfungsi untuk menangkap telur dan menyalurkannya kedalam tuba falopi)
f.       Ovarium (berbentuk oval, diameter kurang lebih 3x2x1 cm, bagian tengah disebut medula{terdapat pembuluh darah, limfe dan syaraf}, bagian tepi disebut korteks didalamnya terdapat folikel sebagai tempat terbentuknya calon ovum didalam tubuh manusia, fungsi dari ovarium sebagai produksi ovum pada folikel yang sudah matang akan pecah dan mengeluarkan ovum, produksi hormon esterogen dan progesteron)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar