A.
Pengertian
1. Kepemimpinan
adalah suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan
dengan tugas ( menurut stoner ).
2. Seorang
yang mempunyai kecakapan pribadi dengan atau tanpa penganngkatan resmi, dapat
mempengaruhi kelompok yang di pimpin untuk mengarahkan upaya bersama dalam
pencapaian tujuan ( menurut Winardi )
3. Kepimimpinan
merupakan suatu proses interaksi antara seorang pemimpin dengan sekelompok
orang yang menyebabkan seseorang atau kelompok berbuat yang sesuai dengan
kehendak pemimpin (Menurut Nawawi )
4. Kepemimpinan
didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sebuah
kelompok menuju kepada pencapaian tujuan
kelompok tersebut ( menurut robbins )
5. Kepemimpinan
adalah sebuah proses usaha seseorang dalam memengaruhi seseorang/kelompok untuk
mencapai tujuan.
B. Teori
Lahirnya Seorang Pemimpin
Untuk
meghasilkan kepemimpinan yang demokratis dimulai dari proses pemilihannya yang
harus demokratis pula dimana seluruh warga masyarakat berpartisipasi
didalamnya. Maka muncullah teori- teori kepemimpinan:
1. Teori
Genetis
Seorang
pemimpin yang memiliki bakat kepemimpinan sejak lahir sehingga dia memang telah
ditakdirkan untuk menjadi pemimpin.
2. Teori
Sosial
Seorang
yang dapat menjadi pemimpin bila kepadanya diberikan pengalamn dan pendidikan
yang memadai.
3. Teori
Ekologis
Seorang
yang bisa menjadi pemimpin baik dia telah memiliki bakat kepemimpinan sejak
lahir kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman
tentang kepemimpinan.
Menurut
Tannebaum dan warren H. Schimidt teori kepemimpinan adalah mereka menggambarkan
gaya kepemimpinan kontinum dengan titik ekstrim yaitu fokus pada atasaan dan
bawahan.
C. Tipe
tipe kepemimpinan
1. Autokratik
Menganggap
organisasi adalah miliknya. Pemimpin membuat keputusan sendiri. Seorang
pemimpin yang otoraktis memiliki ciri-ciri:
a. Menganggap
organisasi sebagai milik pribadi
b. Mengidentikan
tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
c. Menganggap
bawahan sebagai alat semata-mata
d. Tidak
mau menerima kritik saran dan pendapat
e. Dalam
tindakan sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur pemaksaan.
2. Demokratis
Tipe
kepemimpinan ini paling tepat dianut oleh bentuk organisasi modern.
Kepemimpinan demokratis menimbulkan peningkata produktifitas dan kepiasan
kerja.
a. Selalu
berusaha menyelaraskan kepentingan organisasi dari pada tujuan pribadi.
b. Sengn
menerima saran, pendapat, bahkaan kritik dari bawahannya.
c. Selalu
berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari dirinya sendiri.
d. Berusaha
mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai seorang pemimpin.
3. Laissez
faire
Pemimpin
memberi kebebasan dan segala serba boleh dan pantang memberikan bimbingan
kepada staf. Pemimpin laissez faire mengakibatkan produktifitas rendah dan
karyawan merasa frustasi.
4. Milliteris
Tipe
pemimpin ini menganut lebih senang memberikan perintah kepada bawahannya.
Pemimpin dari tipe ini tidak selalu dari organisasi milliter. Tetapi seorang
yang mempunyai ciri-ciri:
a. Dalam
menggerakan bawahan lebih sering mengunakan sistem perintah
b. Menuntut
disiplin yang tinggi dan kaku dengan bawahan.
c. Sukar
menerima kritik dari bawahan.
d. Menggemari
upacara-upacara untuk berbagai keadaan
5. Paternalistis
Pemimpin
disini menganggap bawahannya tidak dewasa. Seorang pemimpin berciri-ciri:
a. Bersikap
terlalu melindungi
b. Sering
bersikap maha tahu.
6. Kharismatis
Seorang
pemimpin yang mempunyai daya tarik yang amat besar, oleh karena itu pada
umumnya ia memiliki pengikut dalam jumlah besar, meskipun para pengikut
tersebut sering tidak dapat menjelaskan mengapa miereka menjadi pengikut
pimpinan tersebut.
D. Sifat
Kepemimpinan
Mempelajari daya
kepemimpinan dari adanya ciri-ciri kualifikasi dan ketrampilan seseorang yang
diberlakukan bagi keberhasilan seorang pemimpin
1. Kesehatan
yang memadai, kekuatan pribadi dan ketahanan fisik
2. Memahami
tugas pokok, komitmen pribadi terhadap kegiatan
3. Memiliki
perhatian kepada orang lain dan ramah-tamah
4. Intelejensi
5. Integritas
6. Sikap
persuasif
7. Kritis
8. Kesetiaan.
Beberapa
sifat yang baik menurut:
1. Ordary
Teas
a. Berbadan
sehat, kuat dan penuh energi
b. Yakin
akan maksud dan tujuan organisasi
c. Selalu
bergairah
d. Bersikap
rama-tamah
e. Mempunyai
keteguhan hati
f. Unggul
dalam teknik kerja
g. Sanggup
bertindak tegas
h. Pandai
mengajar
i.
Percaya pada diri
sendiri
2. Suprapto
a. Taqwa
b. Taat
c. Tanggung
jawab
d. Teliti
e. Jujur
f. Tegas
g. Terbuka
h. Terampil
i.
Tanggu
j.
Toleran
k. Tertib
l.
Tanpa pamrih
3. ABRI
a. Teladan
b. Membangkitkan
c. Pendorong
d. Waspada
e. Dapat
menentukan keputusan
f. Bersahaja
g. Setia
h. Hemat
i.
Cermat
j.
Jujur
k. Ikhlas
4. Jonh.D.Millet
a. Mampu
melihat organisasi secara keseluruhan
b. Mampumengabil
keputusan
c. Mampu
mendelegasikan wewenang
d. Mampu
memerintah oranglain
5. Ruslan
Abdul Ghani
a. Kelebihan
rohaniah
b. Kelebihan
badaniah
c. Kelebihan
akal pikiran
Menurut George R.Terry ada ciri pemimpin yang ideal:
1. Mempunyai
kekuatan mental dan fisik
2. Mempunyai
emosi yang stabil, tidak cepat marah dan percaya pada diri sendiri
3. Mempunyai
kecakapan berkomunikasi
4. Mempunyai
sosial skill
5. Mempunyai
pengetahan yang luas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar