Kehamilan
adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang
sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan
proses persalinan. Di dalam Kehamilan kita akan sering mendengar tentang Periode
kehamilan disini kita kenal juga dengan istilah trimester . Dalam ilmu
kebidanan trimester ini terbagi menjadi trimester I,II,dan III. Dan untuk
mengetahui periode kehamilan dapat di lakukan
dengan cara:
1.
Melakukan palpasi pada perut
ibu,karena tingginya fundus uteri ibu dapat menentukan usia kehamilan.Maksudnya
dengan kita melakukan palpasi pada pasien akan didapatkan berapa tinggi fundus
uterinya dan itu akan menunjukkan usia kehamilan dengan sendirinya. Sebelum
minggu 11 fundus belum teraba dari luar. Minggu 12, 1-2 jari diatas sympisis. Minggu
16, pertengahan antara sym-pst. Minggu 20, tiga jari dibawah pusat. Minggu 24,
setinggi pusat. Minggu 28, tiga jari diatas pusat. Minggu 32, pertengahan proc
xymphoideus – pusat. Minggu 36, tiga jari dibawah proc.xypoideus. Minggu 40pertengahan
antara proc xyphoideus-pusat. Dengan rumus tinggi fundus uteri. Rumus disini
maksudnya yaitu dengan mengukur tinggi fundus uteri(cm).
Adapun rumusnya:Tinggi fundus (cm) :
3,5 = usia kehamilan
2.
Dengan melihat minggu kehamilannya :
a. Kehamilan
< 12 minggu di namakan trimester I
b. Kehamilan 13
– 24 minggu di namakan trimester II
c. Kehamilan 25 – 40 minggu di namakan trimester
III
Dan masing-masing
trimester memeiliki perkembangan yang berbeda-beda, yaitu:
1.
Trimester I
Masa ini disebut juga masa organogenesis,
dimana dimulainya perkembangan organ-organ janin. Apabila terjadi cacat pada
bayi nantinya, pada masa inilah penentuanyan.Jadi pada masa ini ibu sangat
membutuhkan cukup asupan nutrisi dan juga perlindungan dari trauma. Pada masa
ini uturus mengalami perkembangan pesat untuk mempersiapkan plasenta dan
pertumbuhan janin. Selain itu juga mengalami perubahan adaptasi dalam
psikologisnya. Dimana ibu ingin lebih diperhatikan. Emosi ibu labil. Ini akibat
pengaruh adaptasi tubuh terhadap kehamilannya.
2.
Trimester II
Di masa ini organ–organ dalam tubuh janin
sudah terbentuk tapi viabilitasnya masih diragukan. Apabila janin lahir, belum
bisa bertahan hidup dengan baik. Pada masa ini ibu sudah merasa nyaman dan bisa
beradaptasi dengan kehamilannya.
3.
Timester III
Pada masa ini perkembangan kehamilan sangat
pesat. Masa ini disebut masa pematangan. Tubuh sudah siap untuk proses
persalinan. Payudara sudah mengeluarkan kolostrum. Pengeluaran hormon estrogen
dan progesteron sudah mulai berkurang. Terkadang akan timbul kontraksi pada
uterus. Janin yang akan lahir dalam masa ini telah dapat hidup .
Dan
manfaat di lakukannya pemeriksaan periode kehamilan ini adalah:
- Untuk menentukan tahap perkembangan dalam kehamilan.
- Untuk memudahkan dalam pemberian jadwal kunjungan ANC pada ibu.
- Sebagai pedoman dalam memberikan asuhan kebidanan agar bisa memberikan asuhan kebidanan pada ibu sesuai dengan perkembangan kehamilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar